Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional menjadi salah satu perguruan tinggi swasta dengan raihan Guru Besar Terbanyak Tahun 2023. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III dalam acara “Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Tahun 2024 Serta Penyerahan Anugerah Prestasi Perguruan Tinggi Swasta Bagi Pimpinan Perguruan Tinggi dan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDikti Wilayah III” yang diselenggarakan di Gedung Grand Chapel Universitas Pelita Harapan.
Disamping itu, Prof. Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App.Ec., Ph.D yang merupakan dosen UNAS juga memperoleh penghargaan “Profesor Termuda Di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Jakarta”.
“Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UNAS dalam mendukung dan menjamin mutu pendidikan tinggi.” ucap Rektor UNAS, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.
Dunia perguruan tinggi di Indonesia mengenal dengan yang dinamakan jabatan fungsional. Salah satu jabatan fungsional tertinggi di perguruan tinggi adalah Guru Besar atau Profesor. Guru Besar atau Profesor memiliki otoritas di bidang keilmuannya dan menjadi teladan dalam menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan baik.
Kagiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan YMIK dan pimpinan Universitas Nasional. “Dengan capaian UNAS ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen yang lain yang saat ini memiliki jabatan fungsional Lektor kepala bisa segera menjadi Guru Besar,” ujar Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM.
Saat ini, kata Eko, menjadi Guru Besar bukan perkara yang mudah. Karena, ada tantangan yang harus dilalui, yang terberat yakni salah satu persyaratan yang harus mengupload karya tulis di jurnal bereputasi. Serta, harus bersaing dengan seluruh dosen di seluruh dunia.