Sebelum mengikuti TKBI, maka Ada perlu memperbanyak belajar dan latihan soal sehingga perlu memiliki kumpulan contoh soal tes TKBI. TKBI sendiri menjadi istilah yang digunakan untuk tes yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seorang dosen.
Kenapa dosen? Sebab, TKBI adalah salah satu syarat umum bagi kalangan dosen untuk bisa mengikuti sertifikasi dosen alias serdos. Tak hanya harus ikut TKBI, dosen yang ingin ikut serdos juga wajib mendapat skor minimal sesuai Passing Grade (PG) yang ditetapkan.
Apa Itu Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI)?
Bagi Anda dosen muda, mungkin istilah TKBI masih asing di telinga. Jadi, TKBI memiliki kepanjangan Tes Kemampuan Bahasa Inggris. Artinya, TKBI adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang.
TKBI kemudian terbagi menjadi beberapa karena tes kemampuan bahasa Inggris seperti yang kita ketahui ada banyak. Paling familiar bagi masyarakat Indonesia adalah TOEFL dan IELTS. Mana yang sebaiknya diikuti?
Untuk keperluan serdos, setiap dosen diberi kebebasan untuk memilih jenis TKBI. Sehingga dosen bisa ikut TOEFL maupun IELTS dengan mempertimbangkan beberapa hal. Namun, untuk membantu memaksimalkan hasilnya pastikan sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan.
Maksudnya adalah, IELTS digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris versi British (Inggris Raya). Sementara untuk TOEFL adalah untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris versi Amerika. Keduanya memiliki banyak perbedaan.
Misalnya, dosen sempat kuliah S2 atau mungkin S3 di Harvard University. Maka saat hendak mengikuti serdos akan lebih cocok mengikuti TOEFL. Sebaliknya, saat dosen sempat kuliah atau bahkan tinggal di London, Inggris. Maka IELTS lebih cocok diambil.
Sebagai catatan tambahan, dosen yang mengikuti TKBI untuk tujuan serdos wajib mengikuti di penyelenggara yang diakui Kemendikbud. Jadi, cari tahu dulu daftar penyelenggara yang diakui agar bisa memenuhi syarat menjadi peserta serdos.
Baca Juga: [UPDATE] TKDA Serdos 2023 : Tempat, Jadwal, dan Biaya Tes
Jenis Soal TKBI
Bicara mengenai contoh soal tes TKBI untuk kebutuhan serdos bagi kalangan dosen. Maka akan mencari tahu jenis soal TKBI sebagai bentuk persiapan tambahan. Sebab, mengetahui jenis atau tipe soal lebih dini bisa membantu mengerjakannya dengan lebih baik.
Terkait jenis soal TKBI, memang antara satu penyelenggara dengan penyelenggara lainnya akan berbeda. Hal ini sesuai dengan jenis TKBI yang diselenggarakan, apakah berbasis TOEFL atau IELTS?
Selain itu ada UGM (Universitas Gadjah Mada) yang punya metode tersendiri dalam TKBI yang diselenggarakan. TKBI ini diberi tajuk AcEPT (Academic English Proficiency Test). AcEPT adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang untuk tujuan akademik.
Dalam ruang lingkup UGM, AcEPT bisa diikuti oleh calon mahasiswa maupun para dosen untuk kebutuhan serdos. Dalam AcEPT ada 5 jenis soal yang akan dikerjakan para peserta, yaitu:
a. Listening
Jenis soal yang pertama di AcETP yang diselenggarakan UGM adalah Listening. Yaitu jenis soal yang mengukur kemampuan mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris.
Biasanya akan mendengarkan suatu rekaman atau video dan disusul mengerjakan soal yang berhubungan dengan rekaman tersebut. Jika kemampuan mendengarkan percakapan bahasa Inggris baik, maka hasilnya juga akan memuaskan.
b. Vocabulary
Jenis soal kedua adalah vocabulary, yaitu jenis soal yang bertujuan untuk mengukur penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris. Soal ini biasanya berbentuk pilihan ganda dan butuh penguasaan kosakata yang beragam agar hasilnya bagus.
c. Grammar and Structure
Jenis soal ketiga adalah Grammar and Structure. Sesuai namanya, jenis soal ini bertujuan mengukur kemampuan menyusun kalimat dengan sempurna sesuai ketentuan grammar.
d. Reading
Jenis tes berikutnya adalah reading, yaitu soal ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam membaca teks berbahasa Inggris. Reading disini tidak dalam bentuk meminta peserta tes membaca keras-keras suatu paragraf.
Melainkan mengerjakan soal tertulis dan setiap soal menekankan kemampuan membaca yang baik. Sehingga ada beberapa kata dalam soal yang akan ditanyakan mengenai sinonimnya, antonimnya, dan sebagainya.
e. Composing Skills
Terakhir adalah soal Composing Skills. Composing Skills adalah soal ujian untuk mengukur tingkat kemampuan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Jumlah soal dalam sesi ini ada 40 butir.
Sementara itu, untuk TKBI yang diselenggarakan perguruan tinggi lain bisa saja berbeda. Misalnya di Universitas Padjadjaran (Unpad). TKBI yang diselenggarakan diketahui berbasis TOEFL.
Meski UGM juga berbasis TOEFL, akan tetapi dalam versi yang berbeda dan disesuaikan dengan standar pihak PT. Standar ini kemudian diakui oleh Kemendikbud, sehingga TKBI yang diikuti dosen di UGM juga diakui untuk kebutuhan serdos.
Unpad memiliki tiga jenis soal dimulai dari Listening Comprehension, Structure and Written Expression, sampai Reading Comprehension. Jadi, jika mencari contoh soal tes TKBI, cari tahu dulu jenis tes di penyelenggara yang dipilih agar tidak keliru dalam mempersiapkan diri.
Selain itu, jenis soal dalam TKBI mungkin seiring waktu akan mengalami perubahan. Bisa karena memang ada ketentuan ini dari pemerintah maupun ada perubahan kebijakan dari penyelenggara. Maka pahami betul kebijakan penyelenggara sebelum mendaftar TKBI.
Baca Juga: 14 Tips Mengerjakan TKDA dan TKBI untuk Serdos
Contoh Soal TKBI
Meskipun jenis TKBI cukup beragam dan masing-masing penyelenggara memiliki jenis soal yang seringkali berbeda-beda. Namun, secara garis besar TKBI akan mengukur kemampuan listening, writing, dan juga reading.
Maka berikut adalah beberapa contoh soal dari tiga jenis soal TKBI secara umum tersebut yang bisa dijadikan acuan:
1. Contoh Soal Listening
Dalam soal Listening atau mendengarkan, para peserta tes akan mendengarkan rekaman audio. Maka penting untuk menjaga konsentrasi agar tidak ada percakapan yang terlewat, karena bisa kesulitan menentukan jawaban pada soal.
Dalam rekaman audio disini biasanya berisi percakapan, baik pendek maupun panjang. Selain itu di bagian akhir juga akan ada pertanyaan dimana jawabannya ada di lembar soal yang dipegang atau di depan layar perangkat peserta tes.
Jadi, di lembar soal para peserta hanya akan melihat pilihan ganda. Salah satunya adalah jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan di dalam rekaman yang didengarkan. Berikut contoh tampilan soal listening tersebut:
- (A) The coffee is much better this morning.
(B) He’s feeling bitter this morning.
(C) The coffee isn’t very good.
(D) He cannot taste the butter.
- (A) The two classes meet in an hour and a half.
(B) The class meets three hours per week.
(C) Each half of the class is an hour long.
(D) Two times a week the class meets for an hour.
- (A) A few minutes ago, the flight departed.
(B) The flight will start in a while.
(C) They are frightened about the departure.
(D) The plane is going to take off soon.
2. Contoh Soal Writing
Dalam soal writing atau menulis, peserta TKBI akan mendapati instruksi dalam mengerjakan soal. Kemudian setiap soal biasanya berbentuk kalimat pendek yang harus dilengkapi. Bisa juga diminta menulis esai, surat, dll.
Semakin mahir bahasa Inggris dan menguasai vocabullary, maka akan semakin mudah mengerjakan soal writing. Berikut beberapa contoh soal tes TKBI di sesi writing:
- Complete the sentence below that is a perfect sentence.
- …………………………than it was yesterday.
- Budi got into library and ……………………..
- Complete the next sentence test knowledge of verb and clause patterns triggered by the use of I wish :
I am sorry that I didn’t get her an anniversary present. I wish………………
- Reply to this letter (Diminta membuat surat balasan)
Dear Dad,
How are you Dad? I dreamed about you last night. Do you have any trouble? Or what happens to your health? I hope you are always okay. Allah always blessed you. Love you Dad.
Your Son
- Apply for the job advertised (Diminta membuat surat lamaran dengan beberapa kualifikasi)
- Man/Women. 20 years old
- Good looking
- English Teacher
- Smart and discipline
- S-1 English Literature
3. Contoh Soal Reading
Dalam soal reading, biasanya tipe soal akan menyediakan satu atau dua paragraf untuk dibaca. Satu paragraf ini ditujukan untuk beberapa nomor soal, berikut contohnya:
The text below is for numbers 1-3
Chickenpox is a highly contagious infectious disease caused by the Varicella zoster virus; sufferers develop a fleeting itchy rash that can spread throughout the body. The disease can last for up to 14 days and can occur in both children and adults, though the young are particularly vulnerable. Individuals infected with chickenpox can expect to experience a high but tolerable level of discomfort and a fever as the disease works its way through the system. The ailment was once considered to be a “rite of passage” by parents in the U.S. and thought to provide children with greater and improved immunity to other forms of sickness later in life. This view, however, was altered after additional research by scientists demonstrated unexpected dangers associated with the virus. Over time, the fruits of this research have transformed attitudes toward the disease and the utility of seeking preemptive measures against it.
- The word ‘tolerable’ in the passage is closest in meaning to ….
(A) sudden
(B) bearable
(C) infrequent
(D) unexpected
- According to paragraph 1, which of the following is true of the chickenpox virus ?
(A) It leads to a potentially deadly disease in adults
(B) It is associated with a possibly permanent rash
(C) It is easily transmittable by an infected individual
(D) It has been virtually eradicated in the modern world
- Which of the following best expresses the essential information in the highlighted sentence ?
(A) U.S. parents believed that having chickenpox benefited their children
(B) U.S. parents believed that chickenpox led to immunity against most sickness
(C) U.S. parents wanted to make sure that their children developed chickenpox
(D) U.S. parents did not think that other vaccinations were needed after chickenpox
Baca Juga: [UPDATE] Jadwal TKBI 2023 untuk Sertifikasi Dosen
Tips Lolos Passing Grade TKBI Serdos
Usai melihat beberapa contoh soal tes TKBI yang dijelaskan di atas, maka penting untuk memaksimalkan usaha agar lulus passing grade atau PG. Jadi, seperti yang dijelaskan di awal. Khusus untuk kebutuhan serdos, TKBI ditetapkan memiliki PG. Berikut detailnya:
Dosen yang ingin dinyatakan eligible maka wajib memiliki sertifikat TKBI minimal sesuai PG tersebut atau melampauinya. Pertanyaannya, apakah TKBI tergolong mudah? Jawabannya relatif. Bagi yang mahir bahasa Inggris, TKBI bisa sangat mudah. Begitu juga sebaliknya.
Namun banyak yang menilai TKBI dalam bentuk apapun adalah sulit. Memiliki skor tinggi dan melampaui PG kadang juga butuh faktor keberuntungan. Jadi, untuk memaksimalkan skor dan lolos PG TKBI bisa mencoba beberapa tips berikut ini:
1. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Tips pertama dan utama dalam menghadapi TKBI adalah terus mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Semakin mahir dalam menguasainya maka dengan sendirinya akan memaksimalkan skor TKBI.
Bagi beberapa orang, memang cukup beruntung sudah mengenal bahasa Inggris sejak kecil. Bagaimana jika baru belajar ketika masuk kuliah? Memang akan butuh usaha lebih keras dan layak diusahakan. Berikut beberapa diantaranya:
- Meskipun bahasa Inggris bisa dipelajari secara otodidak, akan tetapi untuk penguasaan yang lebih maksimal dianjurkan ikut kursus bahasa Inggris. Sehingga bisa belajar secara runtut dan didampingi ahlinya.
- Memperbanyak bacaan dalam bahasa Inggris. Misalnya membaca artikel bahasa Inggris di situs, koran, majalah, dan juga buku.
- Sering-sering menonton film dalam bahasa Inggris, perlahan hilangkah fitur subtitle.
- Sering-sering mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan listening.
- Biasakan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, maka miliki teman yang juga belajar atau lebih mahir bahasa internasional tersebut.
2. Mengikuti Kelas Persiapan
Tips kedua untuk lolos PG TKBI adalah mengikuti kelas persiapan. Prinsipnya sama dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Hanya saja disini lebih spesifik, dimana peserta kursus akan dipersiapkan untuk ikut TOEFL atau IELTS.
Jadi, terdapat beberapa lembaga kursus bahasa Inggris yang membuka kelas persiapan seperti ini. Biayanya memang lebih mahal. Namun, kelas ini mampu mendukung persiapan optimal untuk menghadapi TKBI.
3. Perbanyak Latihan Soal
TKBI bagi beberapa dosen bisa dianggap sebagai momok menakutkan, apalagi jika ada jenis soal yang dirasa masih lemah di dalamnya. Misalnya, tidak ada kendala di listening tapi terkendala di writing atau sebaliknya.
Maka sangat dianjurkan untuk memperbanyak latihan soal. Silahkan mencari contoh soal tes TKBI sebanyak mungkin. Semakin akrab dengan soal-soal tersebut, semakin siap mental mengerjakan soal TKBI dan memaksimalkan skornya.
4. Sharing dengan Rekan Sesama Dosen
Tips berikutnya adalah sharing dengan rekan sesama dosen. Baik dosen seperjuangan yang sama-sama akan menghadapi TKBI. Maupun dosen senior yang bisa berbagi tips dan trik mengerjakan soal-soal TKBI dengan tepat.
5. Membangun Support System
Serdos bersifat wajib bagi dosen, TKBI adalah satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi agar bisa ikut serdos tersebut. Maka tidak berlebihan jika mempersiapkan diri dengan maksimal. Termasuk membangun support system.
Dimulai dari keluarga di rumah, usahakan minta dukungan pasangan dan anak-anak atau orang tua. Sehingga dibantu untuk mempersiapkan diri. Kemudian di kampus, silahkan menjalin hubungan baik dengan dosen-dosen yang bertanggung jawab.
Misalnya dosen yang memang memiliki jabatan fungsional tinggi. Dosen senior yang lebih dulu menapaki karir akan memberi motivasi dan dukungan yang diperlukan. Sehingga memiliki lingkungan kondusif untuk sukses lolos PG TKBI.
Itulah penjelasan mengenai apa itu TKBI dan beberapa contoh soal tes TKBI. Sehingga bisa dijadikan acuan untuk mempersiapkan diri agar lolos PG dan eligible ikut serdos. Lakukan persiapan sedini mungkin agar punya waktu maksimal untuk menguasai bahasa Inggris dan tipe-tipe soal tes.